Virus linux?
Hello guys kali ini saya akan membagikan sebuah artikel mengenaivirus linux,pasti semuanya sudah tahu dengan istilah virus.dan semuanya pasti sudah mengerti dengan pengertiannya.Tapi pada kesempatan kali ini saya akan membahas jenis jenis virus dengan yang lebih rinci lagi.OK guys langsung saja simak artikel dibawah ini.
Virus adalah Virus
komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin
dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam
program atau dokumen lain. Berikut ini contoh-contoh dari virus di linux:
- Alaeda
–
Virus.Linux.Alaeda
- Bad
Bunny – Perl.Badbunny
- Binom –
Linux/Binom
- Bliss
- Brundle
- Bukowski
- Diesel
– Virus.Linux.Diesel.962
- Kagob a
– Virus.Linux.Kagob.a
- Kagob b
– Virus.Linux.Kagob.b
- MetaPHOR
(also known as Simile)
- Nuxbee
– Virus.Linux.Nuxbee.1403
- OSF.8759
- Podloso
– Linux.Podloso
- Rike –
Virus.Linux.Rike.1627
- RST –
Virus.Linux.RST.a
- Satyr –
Virus.Linux.Satyr.a
- Staog
- Vit –
Virus.Linux.Vit.4096
- Winter
– Virus.Linux.Winter.341
- Winux
(also known as Lindose and PEElf
- ZipWorm
– Virus.Linux.ZipWorm
- Virus.Linux.Bi.a/Virus.Win32.Bi.a
(virus multi platform Windows dan Linux)
Worm adalah jenis virus yang tidak
menginfeksi program lainnya. Ia membuat copy dirinya sendiri dan menginfeksi
komputer lainnya (biasanya menggunakan hubungan jaringan) tetapi tidak
mengkaitkan dirinya dengan program lainnya, akan tetapi sebuah worm dapat
mengubah atau merusak file dan program. Contoh dari worm yang terdapat di linux
antara lain:
- Adm –
Net-Worm.Linux.Adm
- Adore
- Cheese
– Net-Worm.Linux.Cheese
- Devnull
- Kork
- Linux/Lion
(Ramen)
- Mighty
– Net-Worm.Linux.Mighty
- Millen
– Linux.Millen.Worm
- Slapper
- SSH
Bruteforce
Trojans adalah replika atau duplikat virus.
Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan
bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat trojan adalah mengkontrol
computer secara otomatis. Misalnya computer yang dimasuki trojan email. Trojan
dimasukan dalam RATS (remote access trojans) dimana sebuah computer dikontrol
oleh program tertentu, bahkan beberapa trojan difungsikan membuka computer agar
dapat dimasuki oleh computer dan diaccess dari jauh. Contoh dari Trojan yang
terdapat di linux yaitu:
- Kaiten
– Linux.Backdoor.Kaiten trojan horse
- Rexob –
Linux.Backdoor.Rexob trojan
Dampak Virus di Linux:
Virus pada Linux tidak seheboh dan
separah seperti yang ada dalam Windows. Di sistem operasi Windows, virus dapat
menjangkiti, merusak, mengutak-atik bahkan merusak sistem. Tapi pada linux
hanyalah sebagai penggangu yang tidak begitu meresahkan, karena jumlah virus
yang berkembang tidak begiu banyak.
Di lain sisi perusahaan anti virus dan
media massa cenderung membesar-besarkan masalah virus di Linux. Virus di Linux
memang sudah ada sejak dahulu kala, tetapi tidak pernah menciptakan masalah
yang besar. Dan ketika ada virus baru yang bekerja di Linux, para vendor
perangkat anti virus selalu berlomba-lomba untuk membesar-besarkan isu ini,
terlepas dari apakah virus ini berbahaya atau tidak. Itulah sebabnya terus
diadakannya revisi-revisi baru dari tiap-tiap distro tiap tahunnya.
Virus sulit berkembang di Linux karena:
1. Linux adalah sistem
operasi yang didesain sejak awal untuk lingkungan multiuser. Jika dikelola
dengan benar, virus bisa saja menginfeksi berkas-berkas yang dimiliki oleh
seorang pengguna, tetapi akan sulit untuk menjalar ke berkas-berkas yang
dimiliki oleh pengguna lain.
2. Seorang pengguna tidak
dapat memodifikasi berkas-berkas sistem. Ia dan program yang ia jalankan
(termasuk virus) hanya dapat memodifikasi berkas-berkas yang ia miliki.
3. Seorang pengguna dapat
saja menginstal sebuah aplikasi pada home directory miliknya, tetapi jarang
aplikasi tersebut digunakan oleh pengguna lainnya.
4. Pada Linux, sulit untuk
mengeksekusi program secara tidak sengaja. Virus-virus masa kini seringkali
menyamarkan dirinya sebagai aplikasi, folder atau dokumen. Tetapi pada Linux,
hal tersebut sulit dilakukan.
Cara penanganan virus di Linux:
1. Menutup celah-celah
keamanan pada Linux, misalkan pada Firewall.
2. Dapat menggunakan
antivirus yang compatible dengan distro linux tertentu. Misalkan pada Open Suse
dapat di ekstrak antivirus avira. Melakukan scanning terhadap media yang
rentang terhadap penyebaran virus, misalkan flashdisk dan disket.
3. Sumber utama penyebaran
virus di linux yaitu internet terutama pada attachment e-mail. Jadi waspada
terhadap kiriman e-mail yang tidak dikenal, terlebih-lebih tersisip suatu file
di dalamnya.
4. Sebagian besar pengguna
Linux tidak perlu lagi mengunduh (download) aplikasi secara manual. Kebanyakan
distribusi sudah siap pakai untuk keperluan umum. Jika perlu menginstal
aplikasi baru, hal tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan repository
milik distro yang dipakai dan instalasi baru dilakukan setelah proses
verifikasi yang berlangsung secara otomatis.
Dan itu adalah penjelasan secara singkatnya,bila masih ada kesalahan
dengan artikel yang saya buata saya mohon maaf karena disini saya juga masih
belajar.dan karena itulah mari kita belajar bersama-sama di andieblogger1234.blogspot.com
0 Response to "Virus Linux?"
Posting Komentar