Hello guys kali ini saya akan membagikan sebuah artikel mengenai NAT,pasti semuanya sudah tahu dengan istilah NAT.dan semuanya pasti sudah mengerti dengan pengertian NAT.Tapi pada kesempatan kali ini saya akan membahas nya kembali dengan yang lebih rinci lagi.OK guys langsung saja simak artikel dibawah ini.
1. Pengertian
Nat
Network Address Translation (NAT) merupakan sebuah sistem untuk menggabungkan lebih dari satu komputer untuk dihubungkan ke dalam jaringan internet hanya dengan menggunakan sebuah alamat IP. Sehingga setiap komputer di dalam NAT ketika berselancar di internet akan terlihat memiliki alamat IP yang sama jika dilacak. Dengan kata lain, sebuah alamat IP pada jaringan lokal akan terlebih dahulu ditranslasikan oleh NAT untuk dapat mengakses IP publik di jaringan komputer. Sebelum proses translasi ini, maka pengguna tidak dapat terhubung ke internet.
Banyak yang berpendapat
bahwa NAT sebetulnya mirip dengan proxy server, namun bedanya adalah jika
proxy server menyediakan mekanisme caching, tak begitu halnya dengan NAT.
Sehingga dengan penggunaan NAT, tidak ada batasan mengenai jumlah halaman web
yang dapat diakses.
Cukup banyak pengguna NAT yang memanfaatkan sistem ini, bisa jadi dikarenakan ketersediaan alamat IP yang terbatas, membutuhkan keamanan lebih, atau ada pula yang menggunakan NAT karena dinilai lebih fleksibel dalam hal administrasi jaringan, sebab jaringan NAR didesain menyederhanakan alamat IP dan untuk melindunginya.
2. Jenis-Jenis
NAT
Secara singkat, ada empat jenis NAT yang perlu diketahui, yaitu NAT tipe statis, dinamis, overloading, dan overlapping. Perbedaan antara keempatnya akan dibahas dalam poin berikut :
1. NAT Statis
Bekerja dengan menerjemahkan semua alamat IP yang belum terdaftar menjadi alamat IP yang terdatar. NAT Statis banyak digunakan untuk komputer yang ingin dapat diakses dari luar. NAT statis ini sebetulnya bisa dibilang pemborosan terhadap alamat IP yang didaftarkan, sebab setiap satu komputer dipetakan untuk satu alamat IP terdaftar, sehingga jika ada banyak komputer yang didaftarkan, tentu semakin terbatas pula alamat IP yang masih tersedia.
Kekurangan lain dari NAT Statis adalah kurang aman dibandingkan NAT dinamik, sebab setiap komputer memiliki alamat IP tersendiri, dan akhirnya risiko penyusup masuk langsung ke dalam jaringan private lebih besar.
2. NAT Dinamis
Berbeda dengan NAT Statis, NAT Dinamis bekerja dengan mendaftarkan beberapa komputer ke dalam satu kelompok dengan alamat IP terdaftar yang sama. Sehingga nantinya ada beberapa komputer yang memiliki kesamaan alamat IP terdaftar. Keuntungan menggunakan NAT dinamis ini tentu lebih amannya penelusuran di internet.
Ketika ada penyusup yang ingin menembus komputer Anda yang menggunakan NAT dinamik, maka penyusup tersebut pasti mengalami kesulitasn, sebab alamat IP yang diasosiasikan ke suatu komputer selalu berubah secara dinamis. Walaupun begitu, NAT dinamis juga memiliki kekurangan, yaitu jika semua alamat IP sudah terpenuhi dan terpakai semua, maka jika ada penambahan komputer lain, komputer tersebut tidak lagi dapat terhubung ke internet melalui NAT.
3.
Overloading NAT
Memungkinkan lebih dari satu klien terhubung menuju satu IP publik, namun pada port yang berbeda. Sehingga saat NAT menerima permintaan dari klien untuk dihubungkan kepada server, NAT kemudian akan menentukan nomor IP dan port untuk klien tersebut. Keuntungannya adalah walaupun sebuah nnomor IP telah digunakan, namun masih bisa dipakai untuk klien lain sebab berada dalam port yang berbeda.
4.
Overlapping NAT
Bentuk NAT yang melakukan penerjemahan dua arah, terutama jika terdapat nomor yang sama antara alamat IP publik dan lokal. Agar tidak terjadi konflik, maka NAT mengubah nomor IP publik menjadi nomor yang tidak terdapat dalam jaringan lokal.
3. Fungsi NAT
Setelah mengenal pengertian dan variasi NAT yang ada, lalu sebenarnya apakah fungsi NAT ini? Paling tidak, ada beberapa fungsi NAT, yaitu :
1. Melakukan
penghematan terhadap IP legal yang disediakan oleh ISP.
2. Meminimalisir
adanya duplikasi alamat IP dalam jaringan.
3. Ketika terjadi
perubahan jaringan, menghindari proses pengalamatan kembali.
4. Menambah
fleksibilitas untuk terhubung dengan jaringan internet.
5. Melakukan
peningkatan terhadap keamanan sebuah jaringan.
6. Dibandingkan dengan aplikasi alternatif seperti proxy.
Walaupun begitu, dibalik
semua fungsi dan kelebihannya, sebetulnya ada juga beberapa
kekurangan yang mesti dirasakan pengguna NAT, seperti misalnya
mengalami delay switchingketika proses
translasi, kehilangan kemampuan melacak IP end to end, dan
juga ada beberapa aplikasi yang menolak bekerja saat menggunakan NAT.
0 Response to "NAT"
Posting Komentar