1.Packet Filter
Jenis firewall yang pertama ini merupakan jenis yang paling simple. Firewall yang satu ini
merupakan sebuah computer yang dibekali dengan dua buah Network Interface Card
(NIC) yang mana fungsinya menyaring berbagai paket yang masuk. Umumnya,
perangkat ini dikenal dengan packet-filtering router.
2. Circuit Level Gateway
Jenis
berikutnya yaitu Circuit Level Gateway. Jenis ini umumnya baerupa komponen
suatu proxy server. Tidak hanya itu, firewall tersebut beroperasi dalam level
yang memang lebih tinggi pada model referensi OSI ketimbang jenis Packet Filter
Firewall. Firewall ini tepatnya bekerja pada lapisan sesi (session layer). Adapun modifikasi
dari jenis firewall ini cukup berguna bagi siapa saja yang ingin menyembunyikan
informasi yang berkaitan dengan jaringan terproteksi, meskipun firewall jenis
ini tak melakukan penyaringan atas beragam paket individual dalam suatu
koneksi.
3. Application Level
Jenis
selanjutnya kita kenal dengan Application Level Firewall yang mana jenis ini
dapat disebut sebagai Application Level Gateway atau application proxy.
Penggunaan firewall ini akan mengakibatkan tidak dibolehkannya paket untuk
masuk melewati firewall tersebut secara langsung. Namun demikian, aplikasi
proxy pada suatu computer yang mengaktifkan firewall akan mengalihkan
permintaan tersebut pada layanan yang ada dalam jaringan privat. Kemudian
meneruskan respons permintaan tersebut ke computer atau PC yang pertama kail
membuat permintaan dimana letaknya berada di jaringan publik.
4.Network Address Translation (NAT)
Disingkat dengan NAT, jenis firewall yang satu ini menyediakan proteksi
secara otomatis terhadap system di balik firewall. Pasalnya, Firewall berjenis
NAT ini hanya mengizinkan koneksi dari computer yang letaknya di balik
firewall. Sementara itu, tujuan NAT firewall yaitu melakukan multiplexing pada
lalu lintas jaringan internal lalu menyampaikannya ke jaringan semacam WAN, MAN
ataupun jaringan Internet yang memang lebih luas jaringannya.
Hal ini membuat paket tersebut seolah-olah berasal dari sebuah IP
address. Di samping itu, NAT membuat tabel yang berisikan informasi tentang
koneksi yang dijumpai oleh firewall. Fungsi dari tabel ini yaitu memetakan
alamat suatu jaringan internal ke eksternalnya. Adapun kemampuan dalam
meletakkan seluruh jaringan di balik IP address berdasarkan pada pemetaan port-port
NAT firewall.
5. Stateful Firewall
Jenis Firewall yang satu ini dikenal sebagai sebuah firewall dengan
fungsinya dalam menggabungkan berbagai keunggulan yang biasanya ditawarkan oleh
firewall berjenis packet filtering, Proxy dan Circuit Level dalam suatu system.
Firewall jenis ini dapat melakukan filtering pada lalu lintas atas dasar
karakteristik paket, sebagaimana halnya filtering berjenis packet filtering
serta memiliki pengecekan pada sesi koneksi guna meyakinkan kalau sesi koneksi
tersebut diizinkan.
Yang perlu juga anda ketahui yaitu adanya virtual firewall dimana nama
virtual tersebut adalah sebutan yang dialamatkan pada firewall logis tertentu
yang berada dalam suat perangkat fisik (seperti computer maupun perangkat
firewall yang lain). Pengaturan dari firewall ini memperbolehkan beberapa
network untuk dapat diproteksi oleh firewall yang memiliki keunikan dimana
fungsinya menjalankan kebijakan keamanan system yang tentunya unik juga, cukup
dengan memanfaatkan sebuah perangkat.
Dengan memanfaatkan firewall tersebut, sebuah ISP atau Internet Service Provider dapat
menghadirkan layanan firewall untuk para pelanggannya agar lalu lintas dari
jaringan mereka akan selalu aman, yaitu hanya dengan memfungsikan sebuah
perangkat. Tentunya, ini akan menjadi langkah penghematan biaya (efisiensi)
yang signifikan, walaupun firewall jenis yang satu ini hanya ditemukan pada
firewall yang berasal dari kelas atas, misalnya Cisco PIX 535.
7. Transparent Firewall
Di antara jenis-jenis firewall yang telah disebutkan sebelumnya, jangan
pernah lupakan jenis yang terakhir, yaitu Transparent Firewall. Jenis ini bisa
juga disebut dengan bridging firewall yang mana bukanlah merupakan firewall
murni, akan tetapi hanya sebuah turunan atas satateful firewall. Transparent
firewall melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh firewall jenis packet
filtering, sebagaimana halnya stateful firewall serta tak Nampak oleh pengguna.
Maka dari itu jenis firewall yang satu ini bernama Transparent Firewall.
0 Response to " jenis-jenis firewall"
Posting Komentar