Virus, Worm, Trojan, Backdoor, Malware, Spyware
Hello guys kali ini saya akan
membagikan sebuah artikel mengenai Virus, Worm, Trojan, Backdoor, Malware,
Spyware,pasti semuanya sudah tahu dengan Virus, Worm, Trojan, Backdoor, Malware,
Spyware.dan semuanya pasti sudah mengerti dengan pengertian Virus, Worm, Trojan,
Backdoor, Malware, Spyware.Tapi pada kesempatan kali ini saya akan membahas nya
kembali dengan yang lebih rinci lagi.OK guys langsung saja simak artikel
dibawah ini.
Pengertian Virus, Worm, Trojan, Backdoor, Malware, Spyware ⇒Beberapa diantara kalian mungkin ada yang pernah merasakan keganasan dan serangan dari Virus, Worm, Trojan, Backdoor, Malware, dan Spyware,yang menyerang pada komputer anda,tapi tidak tau apa perbedaan dari Virus, Worm, Trojan, Backdoor, Malware, dan Spyware. maka dari itu saya akan coba posting Pengertian Virus, Worm, Trojan, Backdoor, Malware, Spyware berikut pengertiannya :
1.Virus
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat
menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan
salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat
dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan
dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya
dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu,
maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak
komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer
(terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga
Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000,
Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home
Edition, Windows XP Professional, Windows XP Servicepack 1, Windows XP
Servicepack 2) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah
perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti
CPU Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95%
Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2%
menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1%
menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang
sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan
menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga
mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang
dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus
virus tersebut.
Contoh virusnya adalah Worm,
Trojan, dll. Contoh antivirus yang bisa diandalkan dan menangkal virus adalah
KasperSky, AVG, AntiVir, PCMAV, Norton, Norman, dan McAfee.
2.Worm
Worm adalah jenis virus yang tidak
menginfeksi program lainnya.
Ia membuat copy dirinya sendiri dan menginfeksi komputer lainnya
(biasanya menggunakan hubungan jaringan) tetapi tidak mengkaitkan dirinya
dengan program lainnya; akan tetapi sebuah worm dapat mengubah atau merusak
file dan program.
3.Trojan
Trojan adalah replika atau duplikat virus.
Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan
bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat trojan adalah mengkontrol
computer secara otomatis. Misalnya computer yang dimasuki trojan email. Trojan
dimasukan dalam RATS (remote access trojans) dimana sebuah computer dikontrol
oleh program tertentu, bahkan beberapa trojan difungsikan membuka computer agar
dapat dimasuki oleh computer dan diaccess dari jauh.
4.Backdoor
Backdoor atau
“pintu belakang”, dalam keamanan sistem komputer, merujuk kepada mekanisme yang
dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari
mekanisme yang umum digunakan (melalui proses logon atau proses autentikasi
lainnya). Disebut juga sebagai back door.
Backdoor pada awalnya dibuat oleh para programer komputer
sebagai mekanisme yang mengizinkan mereka untuk memperoleh akses khusus ke
dalam program mereka, seringnya digunakan untuk membenarkan dan memperbaiki
kode di dalam program yang mereka buat ketika sebuah crash akibat bug terjadi. Salah
satu contoh dari pernyataan ini adalah ketika Kenneth Thompson (salah seorang
pemrogram sistem operasi UNIX membuat sebuah program proses login pada tahun
1983 ketika memperoleh Turing Award),
Selain program login umum digunakan dalam sistem operasi UNIX
dengan menggunakan bahasa pemrograman C, sehingga ia dapat mengakses sistem
UNIX yang berjalan di dalam jaringan internal Bell Labs. Backdoor yang ia
ciptakan itu melindungi dirinya dari pendeteksian dan pembuangan dari sistem,
meskipun pengguna berhasil menemukannya, karena memang backdoor ini membuat
dirinya sendiri kembali (melakukan rekompilasi sendiri).
Beberapa pengembang perangkat lunak menambahkan backdoor
ke dalam program buatannya untuk tujuan merusak (atau tujuan yang
mencurigakan). Sebagai contoh, sebuah backdoor dapat dimasukkan ke dalam kode
di dalam sebuah situs belanja online (e-commerce) untuk mengizinkan pengembang
tersebut memperoleh informasi mengenai transaksi yang terjadi antara pembeli
dan penjual, termasuk di antaranya adalah kartu kredit.
Istilah backdoor sekarang digunakan oleh hacker-hacker
untuk merujuk kepada mekanisme yang mengizinkan seorang peretas sistem dapat
mengakses kembali sebuah sistem yang telah diserang sebelumnya tanpa harus
mengulangi proses eksploitasi terhadap sistem atau jaringan tersebut, seperti
yang ia lakukan pertama kali. Umumnya, setelah sebuah jaringan telah diserang
dengan menggunakan exploit (terhadap sebuah kerawanan/vulnerability), seorang
penyerang akan menutupi semua jejaknya di dalam sistem yang bersangkutan dengan
memodifikasi berkas catatan sistem (log) atau menghapusnya, dan kemudian
menginstalasikan sebuah backdoor yang berupa sebuah perangkat lunak khusus atau
menambahkan sebuah akun pengguna yang memiliki hak akses sebagai administrator
jaringan atau administrator sistem tersebut. Jika kemudian pemilik jaringan
atau sistem tersebut menyadari bahwa sistemnya telah diserang, dan kemudian
menutup semua kerawanan yang diketahui dalam sistemnya (tapi tidak mendeteksi
adanya backdoor yang terinstalasi), penyerang yang sebelumnya masih akan dapat
mengakses sistem yang bersangkutan, tanpa ketahuan oleh pemilik jaringan,
apalagi setelah dirinya mendaftarkan diri sebagai pengguna yang sah di dalam
sistem atau jaringan tersebut. Dengan memiliki hak sebagai administrator
jaringan, ia pun dapat melakukan hal yang dapat merusak sistem atau
menghilangkan data. Dalam kasus seperti di atas, cara yang umum digunakan
adalah dengan melakukan instalasi ulang terhadap sistem atau jaringan, atau
dengan melakukan restorasi dari cadangan/backup yang masih bersih dari
backdoor.
Ada beberapa perangkat yang dapat digunakan untuk
menginstalasikan backdoor, seperti halnya beberapa Trojan horse, tetapi yang
populer adalah Netcat, yang dapat digunakan di dalam sistem operasi Windows
ataupun UNIX.
5.Malware
‘Malware” adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud
dan tujuan utama mencari kelemahan software. Umumnya Malware diciptakan untuk
membobol atau merusak suatu software atau operating sistem.
Contoh dari malware adalah Virus, Worm, Wabbit, Keylogger, Browser
Hijacker, Trojan Horse, Spyware, Backdoor, Dialer, Exploit dan rootkit .
6.Spyware
Spyware adalah perangkat
lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui
oleh si pengguna itu.
Informasinya bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola
berkomputer, terutama berinternet, seseorang sampai yang berbahaya seperti
nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password
suatu account.Informasi tentang pola berinternet, telah disebutkan, tidak
terlampau berbahaya. Situs yang dikunjungi, informasi yang kerap dicari,
obrolan di ruang chat akan dimata-matai oleh si spyware.
Selanjutnya,
informasi itu digunakan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa jendela
pop-up. Iklan itu berhubungan dengan kebiasaan seseorang berinternet. Misalnya
kerap kali seseorang mencari informasi mengenai kamera digital. Jendela pop-up
yang muncul akan menampilkan, misalnya situs yang berdagang kamera digital.
Adware adalah istilah untuk spyware yang begini.
Penyebaran spyware
mirip dengan Trojan. Contohnya, flashget. Ketika flashget yang dipakai belum
diregister, flashget bertindak sebagai spyware. Coba saja hubungkan diri ke
internet, jalankan flashget yang belum diregister, cuekin computer beberapa
saat, pasti muncul jendela internet explorer yang menampilkan iklan suatu
situs.
Dan itu adalah penjelasan secara
singkatnya,bila masih ada kesalahan dengan artikel yang saya buata saya mohon
maaf karena disini saya juga masih belajar.dan karena itulah mari kita belajar
bersama-sama di andieblogger1234.blogspot.com
0 Response to "Virus, Worm, Trojan, Backdoor, Malware, Spyware"
Posting Komentar